Tugas bikin naskah drama Bahasa Indonesia

Pada suatu hari di suatu sekolah bernama SMAN 53,5 Bogor seorang siswa bernama Supri sedang dihukum oleh seorang guru yang bernama Pak Bokir karena ia telat datang ke sekolah.

Supri: (menjewer kuping sendiri dan mengangkat salah satu kakinya di tengah lapangan)

Pak Bokir: "Supri! Kamu harus tetap seperti ini sampai jam pelajaran pertama selesai! Mengerti??"

Supri: "Ngerti pak! Aduuduuh.... (meringis)"

Dari kejauhan,terlihat salah satu murid juga bernama Ucok. Siswa keturunan Medan ini sedang berjalan di pinggir lapangan dan saat ia melihat Supri sedang di setrap,tawa Ucok pun langsung meledak.

Ucok: "HAHAHAHA.... Apa yang kau perbuat di sana Supri??? Macam badak goyang ngebor saja kau ini! HAHAHA" (tertawa terbahak-bahak)

Supri: "Sialan kau cok! Bisanya meledek aku saja.. Aku disuruh Pak Bokir gara-gara terlambat datang ke sekolah"

Ucok: "Bahhh! Yasudah sekarang kau sabar saja lah Supri! Makanya kau naik angkot tulang ku saja biar tidak telat! Hahaha"

Supri: "Bahhh! Kau mala promosi! Kalau aku naik angkot tulang mu yang ada malah makin telat! Angkot tulang mu kan ga akan berangkat kalau belum penuh! (menirukan logat batak Ucok)"

Tiba-tiba datanglah Asrul yang melihat Ucok dan Supri tertawa-tawa

Asrul: "Kalian ini sedang apa? Bukannya belajar di kelas,malah bergosip disini. Lah kau kenapa bergaya seperti itu Supri?"

Ucok: "Biasalaah si Supri di hukum sama Pak Bokir karena telat datang ke sekolah"

Asrul: "Waduuh kau ini kebiasaan terlambat terus.. Yasudah aku mau masuk kelas dulu. Kau juga Ucok sebaiknya masuk kelas. Sepertinya guru nya sudah akan masuk ke kelas mu"

Ucok: "Kau benar juga srul! Okeedeh aku masuk kelas dulu yaa Supri! Pertahankan posisi mu le! HAHAHA"

Supri: "Ahh kau ini cok meledek saja! Awas saja kalo aku sudah bebas dari penderitaan ini,aku akan hajar kau!"

Kring~ 

Akhirnya bel berbunyi pertanda jam pelajaran pertama selesai. Dalam waktu yang bersamaan Pak Bokir pun menghampiri Supri yang sedang di strap di tengah lapangan.

Pak Bokir: "Supri,karena bel sudah berbunyi kamu boleh kembali ke kelas sekarang"

Supri terlihat sangat lesu dan lemas sekali dan akhirnya ia pingsan di tengah lapangan. Semua murid dan guru-guru yang melihat hal itu menjadi panik. Lalu dari arah kantin terlihat Asep yang bergegas ke tengah lapangan untuk membantu Supri

Asep: "Supri! Bangun Supri! Hey hey??" (menepuk nepuk pipi Supri)

Supri tetap belum siuman dan Asep langsung meminta tolong kepada guru-guru untuk membopong Supri ke UKS. Lalu Supri pun akhirnya di bawa ke UKS. Setelah beberapa lama akhirnya Supri pun siuman.

Asep: "Alhamdulillah akhirnya Supri siuman juga"

Supri: (memegang kepalanya sambil meringis kesakitan) "Aduuuhh dimana aku ini? Aku anak siapa? Sisa tabunganku berapa? (meniru orang yang baru siuman dari amnesia)

Asep: "Dasar kau Supri! Baru siuman saja sudah bercanda seperti itu. Bagaimana keadaanmu sekarang? Tadi kau pingsan dan kau di bawa oleh aku dan teman-teman yang lain"

Supri: "Alhamdulillah sudah agak mendingan kok meskipun sedikit sakit kepalaku. Terima kasih yaa"

Asep: "Sama sama"

Saat Asep dan Supri berbincang bincang,muncul Ucok dan Asrul masuk ke dalam UKS dan Asrul terlihat sedang membawa segelas teh hangat untuk Supri.

Asrul: "Supri,ini teh hangat untukmu"

Supri: "Waahh terima kasih srul kau baik sekali"

Ucok: "Hanya ke Asrul saja kau berterima kasih?? Aku tadi juga sudah membantu kau dengan membawa mu ke UKS"

Supri: "Santai cok santai! Terima kasih yaa Ucok"

Ucok: "Samasama. Aku Ucok Pasaribu akan selalu siap menolong siapa pun! Hahaha" (menirukan gaya pahlawan bertopeng)

Asep: "Ohh iyaa,kau kenapa bisa telat masuk sekolah pri?"

Supri: "Semalam aku nonton pertandingan sepakbola antara Barcelona Vs Ac Milan. Jadi sepertinya aku kurang tidur dan sebelum berangkat aku tidak sempat sarapan,jadi aku tidak betenaga saat sampai di sekolah"

Asrul: "Ahh bilang saja kau judi bola di pos hansip bersama tukang ojek di dekat rumahmu kan? Hahahaha"

Asep,Supri,Ucok dan Asrul pun tertawa terbahak-bahak bersama

Supri: "Terima kasih yaa teman-teman kalian begitu peduli denganku. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi"

Ucok: "Nahh seperti itu dong! Itu baru namanya Supir! Ehh Supri! Hahaha"

Kring ~ 

Akhirnya bel pun berbunyi pertanda Isitirahat sudah selesai. Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing dan menyisakan Supri yang sedang berbaring di kasur UKS.