Selasa, 25 Oktober 2011

Tuyulianto & Tuyuliani part 2

Sejak saat itu mereka berdua terpisah ruang dan waktu....
Tuyulianto dipenjara di suatu pedalaman Tuyulinesia bersama para tahanan yang lain . Sedangkan Tuyuliani di pingit oleh orang tua nya tidak boleh keluar dari rumah nya satu senti pun .
Di penjara,Tuyulianto satu penjara dengan sebocah Tuyul bernama Tuyulajang . Lalu mereka pun berdialog

"emm lo udah lama di penjara disini ?" kata Tuyulianto memulai pembicaraan

"lumayan lama sekitar 3tahun...." Tuyulajang menjawab

"lama banget coy !! ko lo bisa di penjara gini ?" kata Tuyulianto

"waktu itu gue ngedeketin seorang cewe yang cantiiiikk bangeet.. gue bertemu dengan dia di pasar akhirnya gue tertarik buat kenalan . saat gue "hampir" kenalan,ternyata dia di hampiri oleh seorang lelaki yang ternyata dia dan wanita itu adalah anak dari komandan pasukan tuyul......"

belum selesai ia menjelaskan Tuyulianto langsung memotong cerita Tuyulajang

"APAAA ??? KOMANDAN PASUKAN TUYUL ??" Tuyulianto kaget ..

"iya ada masalah ?" tanya Tuyulajang bingung

"gue dipenjara juga karena anak dari komandan pasukan tuyul . gue pacaran sama wanita itu..."

"oh gitu.... selamat yaa" kata Tuyulajang

"tapi gue ga yakin bakal bisa bersatu lagi sama dia"

"LO HARUS YAKIN NGEJAR CINTA LO !! LO HARUS PERJUANGIN !!"

"YAAAP!!! LO BENER !! GUE HARUS KABUR DARI SINI DAN MENEMUI PACAR GUE !!

"okeee !! tunggu apa lagi ?? cepet lo kabur dari sini !!"

"sip!!! thank you yaa..."

Lalu Tuyulianto pun kabur melewati beberapa tahap pertahanan dari penjara itu yang ternyata tidak sulit untuk melewati nya ..

Singkat cerita,Tuyulianto berhasil keluar dari komplek penjara itu dan sampai di depan rumah Tuyuliani yang ternyata sistem pertahanan 7kali lebih tebal daripada komplek penjara ....
Situasi ini sempat membuat down Tuyulianto,tapi rasa cinta nya kepada Tuyuliani menghancurkan semua keraguan dia .
Pertama ia memasuki pagarnya yang sangat tinggi buat ukuran tuyul di Tuyulinesia . Dia akhirnya mendapat ide untuk melewati nya . Ia ingat,ia pernah mendapat Peluit Elang dari orang tua nya . Peluit ini berguna untuk memanggil elang peliharaan ayah nya . Akhirnya peluit itu digunakan

Empriiiiiiiiitttttttttttttttt...........Emprrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiittttttttttttt

Tanpa menunggu lama seekor elang pun datang menghampiri Tuyulianto . Lalu elang itu menduduk di depan Tuyulianto . Tanpa berlama lama ia pun naik ke punggung elang itu dan akhirnya ia di terbangkan oleh elang tersebut . Akhirnya ia berhasil melewati pagar ....
Setelah ia melewati pagar ternyata di dalam Tuyulianto di serang oleh tentara tentara tuyul di dalam rumah tersebut . Tuyulianto langsung berusaha menghindar dan menyerang pasukan tuyul dengan menggunakan panah pemberian dari kakek nya yang konon panah itu panah tersakti di Tuyulinesia . Singkat cerita pasukan tuyul tersebut hancur rata dengan tanah semua .

Tuyulianto akhirnya bisa sampai di depan pintu rumah Tuyuliani dan mengetuk pintu nya .

tok...tok....tok

Lalu pintu pun dibuka..
Kriiiiiiitttt ~
Tampaklah Orang tua dari Tuyuliani .

"Kamu ngapain kesini ??" bentak ayah dari Tuyuliani

"Saya ingin ketemu dengan Tuyuliani om . Saya cinta sama anak om !! Tolong pertemukan saya dengan nya !"

"TIDAK BISA !! SAYA TIDAK AKAN MENGIZINKAN KAMU BERTEMU DENGAN ANAK SAYA !!"


"Kalau begitu lebih baik aku mati !!" terdengan suara dari belakang ayah nya yang ternyata itu adalah TUYULIANI yang sudah memegang pedang yang siap untuk mengiris lengan nya


"Sayang apa yang kamu lakukan ?" kata Tuyulianto


"Lebih baik aku mati daripada aku menderita tidak bisa bersatu denganmu !!"


Lalu pedang tersebut mulai di gerakkan oleh Tuyuliani dan akhirnya.....

SRIINNGGG ~

Lengan Tuyuliani pun teriris dan akhirnya ia mati ...
Tuyulianto langsung menangis sejadi nya dan mengamuk saat itu juga . Lalu ia memanah jantung sang ayah dari Tuyuliani yang sekejap membuat sang komandan pasukan tuyul itu mati .

Karena depresi yang sudah berkecamuk,Tuyulianto mengambil pedang yang telah mengiris lengan kekasih nya tersebut . Ia mencium kening kekasih tercinta nya dengan penuh kasih sayang dan berkata

"Aku sangat mencintaimu walaupun pedang ini akan mengantar kita ke dunia yang berbeda"

Tuyulianto pun menghujamkan pedang tersebut ke jantung nya sendiri akhirnya ia pun wafat ...

Istri sang komandan pasukan tuyul yang baru pulang dan melihat mayat mayat bergelimpangan tiba tiba ia langsung terserang depresi yang sangat berat dan akhirnya menjadi gila.....

The End


Cerita ini gue buat dengan otak yang kosong,jadi sory banget kalo ceritanya ga seru dan ga keren . Karena gue ga ada basic sama sekali di bidang mengarang cerita fiksi . Mudah mudahan cerita berikutnya bisa lebih bagus amin ...

Someday I wil......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar