Sabtu, 14 April 2012

The Most Absurd Birthday Party

Hari ini tanggal 14 Maret 2012 gue bangun jam 7 pagi dengan mata yang masih dipenuhi butir butir mimpi (baca: belek). Karena hari ini rencana nya gue akan ikut di acara traktiran salah satu temen gue yg lagi ulang tahun,akhirnya gue melakukan terapi Unyunisasi di rumah karena puskesmas nya tutup.

lagi proses unyunisasi

Waktu sudah berjalan selama 20menit yg artinya terapi unyunisasi untuk hari ini sudah cukup *muka berubah jadi muka greyson chance* Setelah gue udah 'ngerasa' ganteng,gue sms ke semua temen gue untuk klarifikasi yang bakal ikut dan gak ikut siapa aja. Diluar dugaan,semuanya menawarkan diri untuk ikut! (siapa juga yang mau nolak acara traktiran). Setelah melakukan beberapa rundingan via sms,akhirnya sepakat kita semua bakal kumpul jam 10 di depan Perumahan Yasmin sektor 6 atau biasa disebut Tutut Fair Area karena di sepanjang jalan lo bakal takjub melihat pedagang tutut yang hanya berjarak 2 meter antara satu pedagang ke pedagang lainnya.

Jam sudah menunjukan pukul 09.45 dan gue masih anteng di depan laptop bacain timeline (bukan timeline mantan). Handphone pun berdering: iwak peyeeeek iwak peyeeeekk iwak peyeeek nasi jaguuungg ~
Gue ambil handphone gue dan langsung ngecek dari siapa sms itu berasal. Tertulis nama Randy di handphone gue. Gue baca sms dari dia. 

Sms dari Randy tertulis "Ja gue udah sampe di depan yasmin,lo udah sampe mana?" 
Gue jawab. "Otw" gue yakin dia gatau kalo 'OTW' yg gue maksut disini adalah "Oke Tungguin Weh" Muehehhehe!!

Setelah 15menit bersiap-siap,gue pamit ke nyokap gue

"Mah,aku pergi dulu yaa"

"Mau kemana?"

"Mau ke traktiran temen. Temen lagi ulang tahun"

"Nanti aja berangkat nya bantuin mama belanja dulu"

"Tapi udah janji sekarang mah,kalo dateng nya telat,nanti makanan nya udah keburu abis duluan. Nanti aku gabisa bungkusin buat mama"

"LAAHH JANGAN KEABISAN DONG NANTI MAMA GAK KEBAGIAN!! KAMU NGAPAIN MASIH DISINI?? CEPET BERANGKAT NANTI KEABISAN!!"

Hening.

"iyaa mah. yaudah aku berangkat dulu yaa"

Gue langsung melesat pergi. Seperti biasa menggunakan motor Revo Hitam. Sampai di depan komplek,gue berenti karena emang sebelumnya gue udah janjian sama Lucky salah satu temen gue. Dan dia cewek. Nama lengkap nya Lucky Viasari (bukan Lucky ViaBlackberry) Nama yang cukup absurd untuk ukuran seorang cewek.
Gak lama kemudian dia turun dari angkot 32 dengan rambut mirip penyanyi regae terkenal,mata mirip penyanyi cafe dan wajah mirip penyanyi orkes dangdut kondangan.

"Cepetan hey! Kita udah telat nih. Nanti keabisan makanannya!" kata gue yang udah ngebet banget makan gratis.

"Iyaaa sabar-sabar" dan gue yakin dalam hatinya dia ngomong "ETDAAHH BUJUG!! BARU JUGA GUE NYAMPE!! IYEEE SABAR SABAR!!"

Kita berdua langsung berangkat menuju Perumahan Yasmin..

Sekitar 30menit perjalanan,gue dan Lucky pun sampai. Disana udah pada kumpul. Setelah gue standarin motor gue,gue langsung absen mereka satu-satu..

"LUCKY!!"

"Hadir!!"

"DWI!!"

"Hadir bos!"

"KAFKA!!"

"Hwadair!!"

"Laahh kok ngomong nya begitu? Ohh iya gue lupa,bibir lo kan gimbal jadi rada susah ngomong hahaha"

Gue kena gampar satu kali.

"Lanjut! AKMAL!"

"Hadir nikkhh!! Yuuuunnnnn ~" (nb: buat kalian yg ga ngerti itu bahasa apa,bahasa itu disebut bahasa primun yang di populerkan oleh salah satu temen gue Dimaz)

"Terakhir! POLIN!"

"Hadir Bang!!" (dia salah satu dari kita yang berketurunan batak)"

"Laahh Faqih mana?" Gue menanyakan salah satu temen gue yg idung nya kaya selang vacum cleaner.

"Dia katanya baru sampe rumah abis jalan sama bokap nya,katanya tunggu aja nanti dia nyusu" kata Akmal.

"HAH NYUSU??" Gue kaget tingkat Ujian Nasional.

"Ehh nyusul maksutnya" Akmal mengklarifikasi.

Sedikit bocoran,sebenernya kita sama sekali gatau kita mau di traktir dimana. Akhirnya gue tanya ke orang yg punya hajat. Randy.

"Ran,sebenernya kita mau di traktir dimana sih?"

"Gue juga gatau hahaha" jawab Randy yg bikin gue ngerasa dia perlu gue celupin ke kuah tutut.

"Laaahhh trus begimana?? Yaudah coba kita berunding dulu aja deh"

Perundingan pun dimulai. Kita bagaikan berada di sebuah gedung parlemen yang sangat megah. Layaknya perundingan yang membahas tentang kedamaian dunia. Imajinasi gue melayang. Gue ngebayangin,kalo gue jadi ketua perundingan tersebut.

"Jadi,Pak Randy! Menurut anda apa pemicu terjadinya sengketa internasional yang sampai saat ini belum terselesaikan dengan baik?" 

"Terima kasih atas pertanyaannya pak ketua. Jadi menurut saya sengketa internasional terjadi karena banyaknya hajatan di beberapa negara. Karena dalam hajatan tersebut pasti akan mengundang orkes dangdut dan biasanya para penonton bakal joget-joget (bawa bendera slank) dan tidak menutup kemungkinan mereka akan saling bersenggolan. Menurut saya itu salah satu pemicu nya pak"

"Baik lah terima kasih untuk pendapatnya,jadi bisa di tarik kesimpulan bahwa dangdut adalah pemicu utama terjadinya konflik antar negara. Dengan ini saya menyatakan,lagu iwa peyek di tiadakan!!"

Prok prok prok ~ *tepuk tangan para hadirin sidang*

Iwaaa peyeeeekkk iwaa peyeeeeeekkk~ *suara ringtone handphone*

"ehh maaf para hadirin,handphone saya belum di silent" kata ketua sidang.

Hening yang sangat panjang ~
Akhirnya lamunan gue terburai.

Setelah beberapa lama akhirnya Faqih yang dari tadi di tunggu datang juga. Karena dari perundingan tersebut belum ada kesepakatan akhirnya Faqih ikut dalam acara runding merunding ini. Tidak lama,muncul hasil perundingan kalau kita akan makan makan di rumah Dwi dan makanannya di bayarin sama Randy. Klop!

Akhirnya kita semua pun berangkat!
Jarak dari sini kerumah Dwi itu cukup jauh. Jadi untuk para wanita yang ingin mengencangkan bokong,gaperlu beli barang fitness. Tapi hanya dengan naik motor dengan rute Yasmin-Rumah Dwi itu sudah cukup membuat bokong jadi tepos.

Singkat cerita,sampai juga dirumah Dwi dan kebetulan nyokapnya juga mau pergi. Itu berarti kita bebas menmporak porandakan rumah nya Dwi! Huahahaha!!

"Udaah duduk dulu ajaa sini di teras,gue mau ambil karpet dulu nih" kata Dwi.
Gak lama,dari dalam rumah muncul Dwi dan Lucky yang lagi bawa karpet sama baskom berisi es kelapa yang tadi udah sempet kita beli. Baru saja baskomnya di taro di bawah,kejorokan kita sudah mulai bermunculan! Berawal dari Faqih yang minum es kelapa tersebut langsung dari baskomnya menggunakan sedotan. Yaaa dia memang yang paling jorok dari semuanya. Dan hebatnya,kita semua mengikuti apa yang dilakukan faqih. Kecuali Lucky dan Dwi. Mungkin karena mereka wanita. Walaupun akhirnya mereka ikutan juga.
Es kelapa yang tadi penuh,sekarang udah mulai terlihat sedikit. Kalau es kelapa tersebut dilihat pake mikroskop,pasti akan terlihat jenis-jenis ludah yang bervariatif. Kita disini tertawa bersama,bercanda bersama,ngupil bersama,sampai kentut pun bersama. Pas lagi enak-enak nya kentut,terdengar bunyi benda jatuh.

"Bruuukkk~"
Ternyata itu adalah jeruk bali yang jatuh dari pohon punya Dwi. Gue langsung teriak kegirangan.

"Horeeee jeruknya jatooh!!"

"Yoii brooonn.. Jeruuk gratisan nikkhh!! Akmal menambahkan

Baru kita berdua mau ngambil,terlihat di atas pohon ada seseorang yang ternyata lagi metikin Jeruk Bali. Kita baru tau kalo jeruk bali nya bukan jatuh sendiri. Tapi emang ada yang metik dan dijatohin kebawah. Gue dan Akmal duduk lagi dengan lesu, Gak lama,orang yang metik jeruk bali tadi menghampiri kita.

"Nih dek,ambil aja jeruk nya. Ini memang untuk kalian kok" sambil memberikan 2 buah jeruk bali yang salah satunya di ambil oleh faqih dan dimainin layaknya bola tendang. Gue berasumsi dia mungkin harus mengurangi dosis nonton acara Tendangan si Madun. Polin pun mengambil pisau di dalam,dan langsung memotong jeruk balinya.

"Wuiiihhh besar sekali yaaa" kata gue

"Iyaaalaah bang!! Besar sekali! Kita bakal kenyang ini!!" kata polin

"Iyaaaa besar banget kaya ukuran dada si Inem (nama samaran)"

Kembali hening..

Sasaran pun berpindah dari es kelapa ke jeruk bali. Jeruk bali ini sangat lezat. Mungkin karena gratisan jadi rasanya jauh lebih nikmat. Entah setan apalagi yang merasuki otak Faqih,dia malah mencampurkan jeruk bali tersebut kedalam es kelapa yang sudah pasrah dengan keadaannya di baskom. Gue gabisa bayangin kalo minuman ini masuk ke acara kuliner dan yang menjadi koki nya adalah si Faqih.

"This is it! Es Kelapa Jeruk Bali with Jigong ala Faqih Quin!"


faqih sang penjahat jeruk bali
Akhirnya setelah beberapa kita menunggu,menu utamanya datang! Fried Chicken dan nasi yang terlihat sangat lezat. Apalagi kita semua memesan bagian Dada. Kita makan begitu khusyu sampe akhirnya Faqih membuat ulah lagi dengan memasukan potongan ayam itu kedalam baskim yg berisi es kelapa jeruk bali with jigong tersebut. Yang lain juga jadi ikut-ikutan masukin potongan ayam nya. Ga sampe situ,baskom yg semula berisi es kelapa itu sekarang dimasukin benda-benda yang ada di rumah Dwi. Dari kertas nasi,plastik,coklat,centong dan sedotan. Sampai ke TV,komputer,kompor pun dimasukin ke baskom itu..

Setelah semua makanan sudah selesai di eksekusi,saatnya sesi pemotretan. Dan acara ini gue dan Polin manfaatkan untuk mengguyur Randy dengan air yang memang sudah membudaya orang yang ulang tahun itu akan di guyur oleh temannya. Terkadang di lempari telur,terigu dan salep (yang terakhir ini gue gak yakin deh).
Misi pengguyuran dimulai!
Gue dan Polin masuk kerumah dwi untuk mengambil dua ember. Semula kita akan mengisi ember tersebut dengan air bersih. Tapi semenjak melakukan pandangan pertama ke se ember air bekas kopi,akhirnya plan air bersih diganti dengan plan air bekas kopi. Kita mengintip dari dalam menunggu waktu yang tepat untuk mengguyur Randy. Yang lain terlihat sedang foto-foto di halaman rumah Dwi.

Kesempatan pun datang.

Randy berada di posisi yang sangat aman untuk diguyur air. Gue dan Polin akhirnya mengendap-ngendap dan dari belakang Polin langsung berlari dan menyiram Randy yg sedang bergaya unyu unyu lutunawawu chibi-chibi burger. Randy hanya bisa meratapi baju nya yang kini sudah basah.

"Busetdaaahh!! Air apaan nih??!!" tanya Randy

"Air bekas kopi sama air sampah" jawab gue polos.

Dan tidak kalah polosnya Dwi ngomong "Itu baskom yang dipake buat ngeguyur lo kan tempat gue buang pembalut"

Gue yakin kalo Randy lagi ga kebasahan,dia bakal ngebacok Dwi dengan wajah unyu nya.

"Untung jaket gue tahan air,jadi bajunya ga basah deh! hahahaha" kata Randy sambil membuka jaketnya.

Setelah jaketnya terbuka,Polin ternyata sudah mengendap-ngendap lagi dari belakang dan mengguyurnya lagi. Kali ini baju nya ikut basah.

"YAAHH KENAPA DI GUYUR LAGI?? BAJU GUE JADI BASAH NIH!!" seru Randy.

Setelah pengguyuran ini,Randy masuk kedalam rumah Dwi untuk mandi dan meminjam baju. Dan yang lain tetap foto-foto dan gue pun ikutan juga muehehhee!
Pas lagi enak foto-foto Polin langsung berbisik ke gue.

"Ja!! Kita guyur Dwi yuuukk!!
Entah kenapa dia sekarang jadi psikopat dalam hal guyur mengguyur.

"Ayooo deh! Lets go!" kata gue semangat

Seperti biasa gue mengendap-ngendap lagi masuk kerumah Dwi dan memberitahu rencana kita juga ke Randy yg baru selesai mandi. Randy tentu sangat bersemangat untuk itu, Setidaknya untuk membalas dendam. Kita bertiga kembali mengambil air dan menunggu waktu yang tepat. Untuk korban kita yang satu ini tidak terlalu sulit,jadi tidak lama setelah mengambil air,Dwi pun sudah berhasil kita guyur.

#backsound Dora The Explorer Victory Song

"KOK GUE IKUTAN DI GUYUR SEEHH???!!"

"Hehehe gapapa wi kali-kali" kata gue

Dwi ga langsung mandi ke dalem. Mungkin takut dia di apa-apain. Kalo dilihat dari tampang gue dan temen-temen gue sih wajar Dwi ga langsung mandi di dalem.

Abis itu sesi foto-foto pun berlanjut. Tak terasa waktu sudah sore dan gue juga ada jadwal latihan basket,jadi gue dan teman-teman pamit untuk pulang. Pas gue lagi duduk-duduk sebentar Dwi sempet nanya ke gue

"Ja lu mau latihan basket nanti? Bawa baju dua dong?"

Tanpa curiga gue jawab "Iyaalaaah"

Baru gue balik badan,tanpa disangka-sangka tanpa di duga-duga tanpa di sangka-sangka-duga-duga (ribet yee) gue juga ikutan di guyur! Dan sekilas gue liat yang ngeguyur gue itu Dwi! Pantes ajaa dia nanya nanya kaya begitu!

"KAMPREET!! INI YANG ULANG TAHUN SIAPA SIIH?? KENAPA GUE JADI IKUTAN DI GUYUR!!"

"Pembalasan!" kata Dwi

Gue bingung setengah mampus baju gue basah begini. Gue takut masuk angin,gue takut batuk,gue takut ketek gue ketombean kalo nanti nya gue harus naik motor pake baju basket. Akhirnya gue pinjem juga baju Dwi. Setelah gue ganti baju,kita semua pun bergegas pulang dari rumah Dwi.

It's very very very absurd experience!! Kenangan ini gak akan gue lupain! Ini terlalu indah untuk dilupakan. Entah apa yang bakal gue rasain kalo nanti pas gue dan temen2 naik ke kelas 12 dan menjalani Ujian Nasional. Gue pasti berat untuk ninggalin mereka dan semua kenangan dan pengalaman gila ini. Gue gatau kelak gue bakal ketemu sama temen-temen seperti kalian lagi atau tidak. Setidaknya acara ulang tahun salah satu teman kita ini,akan menjadi saksi bisu. Yaaa saksi bisu keabsurdan kita..

Please,dont forget this moment guys! :)

Ini beberapa foto bukti betapa menggelikan nya kita semua.. This is it!


Tutut Squad proudly present:



 dont try this at your girlfriend's home

 RANDY sang korban bersama tukang ojek nya

Duo Eksekutor

 PORNO IHH AWW..



 Tutut Squad!! (muka gue kepotong T_T)

 3 pemuda yang susah buang air besar

 Tutut Squad Boss B-)
 The Tutut Angels

 lagi lagi kepotong *nangis amilase*

Si kembar hari ini

cara menggoda yang salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar