Senin, 06 Februari 2012

ABG = Awas Bisa Gila!

Udah lama gue ga ngepost bikin gue kangen banget sama kegiatan tulis menulis ini. Gue ga ngepost bukan karena frustasi oleh kekalahan tim basket gue di event DBL. Keberhasilan berawal dari seperangkat kegagalan,bukan? Gue ga ngepost,mungkin karena jadwal gue yang makin padat,dan belum lagi gue sempet sakit yang bikin badan gue semakin terlihat seperti lidi dibelah tujuh. Well,pada akhirnya sekarang gue bisa ngepost lagi walaupun cuma quick post doang tapi semoga berguna buat kalian.

Masa remaja atau masa ABG kata bang Rhoma Irama adalah masa yang berapi-api. Disebut berapi-api mungkin karena pada masa itu,emosi para remaja masih meledak-ledak layaknya pom bensin yang kesundut rokok. Sehingga saat ini banyak istilah-istilah pergaulan yang banyak muncul. Salah satu contoh nya: Ababil atau yang arti nya ABG Labil. Istilah ini muncul seiring dengan perkembangan remaja Indonesia yang semakin merosot. Remaja Indonesia makin banyak yang tidak bisa membendung emosi nya sendiri. Setelah gue melakukan survey ke lingkungan sekitar,ternyata ada beberapa contoh sikap negatif yang di.tunjukan oleh para remaja Indonesia saat ini. Berikut pembahasannya:

1. Sekolahku Penjaraku
Ungkapan diatas mungkin bisa mewakili perasaan para pelajar di Indonesia. Terbukti dengan banyak nya para siswa yang kabur dari sekolah,cabut pada saat jam pelajaran dan sebagainya. Sebenarnya datang ke sekolah adalah hal yang sangat fundamental menuju kesuksesan. Tetapi,karena sekolah selalu di analogikan sebagai penjara,jadi para remaja tersebut menjadi tidak nyaman berada di sekolah dan lebih merasa nyaman saat berada di warung.mall.atau tempat nongkrong lainnya.

2. Perebutan Wanita Bergilir dan Bergulir
Memang rada nyeleneh kalo kita baca masalah remaja nomer 2 ini. Mungkin kalian baru tau ungkapan tersebut. Gue pun begitu. Kenapa gue gunakan ungkapan itu? Kata-kata itu gue adaptasi dari istilah 'Perebutan Piala Bergilir'. Gue rubah jadi 'Perebutan Wanita Bergilir Bergulir' karena pada saat remaja saat ini,wanita selalu di samakan dengan piala yang selalu di bangga-banggakan kepada teman-temannya dan bila ada cowok lain yang lebih pantas,sang wanita ini pun akan di gilir ke cowok tersebut dan begitu seterusnya. Lalu kenapa gue tambah kata 'Bergulir'? Itu terjadi karena fase fase ini akan terus bergulir terus tanpa henti. Hal negatif lain dalam percintaan remaja adalah banyak nya konflik atau kontroversi yang terjadi saat para ABG ini sedang jatuh cinta. Mungkin karena emosi nya masih berapi-api dan meledak-ledak jadi tidak jarang banyak para ABG ini berkelahi dan bahkan sampai membunuh hanya karena masalah percintaan. Dan yang kita tau,cinta itu memang melumpuhkan logika kita. Sampai-sampai ada juga yang menjadi perusak hubungan orang atau lebih dikenal sebagai PHO. Mungkin hal ini terjadi karena banyaknya sinetron-sinetron di Indonesia yang mempertontonkan hal-hal yang seperti itu.

3. Street 'student' Fighter
Masalah saat ini yang sedang marak terjadi adalah munculnya beberapa jagoan jalanan dari kalangan pelajar. Entah dapat sugesti darimana,para pelajar ini rela mengorbankan nyawanya demi sesuatu yang abstrak dan tidak jelas. Beberapa pelajar yang sempat gue survey,alasan mereka tawuran adalah agar sekolah mereka tak terkalahkan dan bisa bikin segan sekolah lain. Segitukah nya pengen di segani orang? Maksut gue yaa apa ga ada hal yang lebih penting yang bisa ditukarkan dengan pengorbanan nyawa? Dari sini sudah terlihat sangat rendahnya nalar remaja Indonesia saat ini. Di beberapa sekolah isi dari tas para pelajar bukannya buku,pulpen,tugas,dan yang ada hubungannya dengan pelajaran,tetapi isi dari tas pelajar saat ini adalah Gir,celurit,samurai,golok,stik golf dan sebagainya. Mungkin mereka sejak kecil tersugesti oleh salah satu game di playstation. Yaap STREET FIGHTERS!!

Sepertinya postingan kali ini disudahkan dulu ajaa. Semoga bisa berguna bagi warga dunia dan akhirat. Salam remaja unyu unyu lutunawawu chibi-chibi burger 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar